Peneliti Klimatologi Pusat Iklim & Atmosfer BRIN, Erma Yulihastin memperingatkan tentang ancaman El Nino Gorila yang dapat menyebabkan musim kemarau panjang. Kondisi ini terjadi secara global dan dapat dirasakan oleh berbagai negara, termasuk Indonesia meskipun dampaknya berbeda-beda.
Bagi Indonesia, efek El Nino Gorila dapat mengancam sektor pangan dan juga meningkatkan risiko Kebakaran Hutan dan lahan (Karhutla).
Ekonom dari Universitas Indonesia, Fithra Faisal, mengatakan bahwa dampak El Nino di sektor pangan sudah terlihat dari menurunnya impor beras dan kesulitan dalam mendapatkan pasokan beras dari negara mitra.
Untuk mengantisipasi dampak El Nino pada sektor pangan, Bramudya Prabowo berdialog dengan Peneliti Klimatologi Pusat Iklim & Atmosfer BRIN, Erma Yulihastin dan Ekonom UI & Executive Director Next Policy, Fithra Faisal dalam program Profit, CNBC Indonesia (Jumat, 10/11/2023)
Saksikan program-program CNBC Indonesia TV lainnya melalui live streaming di sini.
