PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading Pertamina mengungkapkan produk Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan campuran bioetanol sebesar 5% (E5) yakni Pertamax Green 95 akan mulai tersebar di seluruh pulau Jawa pada tahun 2026 mendatang. Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan bahwa perluasan penjualan Pertamax Green 95 akan dilakukan secara bertahap. Dia mengungkapkan pada tahun 2024 mendatang, produk Pertamax Green 95 akan diperluas di wilayah Jakarta dan Jawa Timur. “Untuk Pertamax Green 95 ini, ini nanti di tahun 2024, ini kita akan perluas di Jakarta dan sekitarnya, dan juga Jawa Timur dan sekitarnya,” ujar Riva kepada CNBC Indonesia dalam program Energy Corner, dikutip Rabu (6/12/2023). Kemudian, Riva mengatakan ke depannya pada tahun 2025 hingga awal tahun 2026, produk Pertamax Green 95 diharapkan akan tersebar di seluruh Jawa. “Nah ini jadi nanti kita akan coba masuk di Jakarta dan sekitarnya, lalu di Jawa Timur dan sekitarnya, baru nanti kita masuk ke Jawa, baru nanti nasional,” tambah dia. Adapun, Riva mengungkapkan pihaknya sudah memiliki peta jalan pengembangan Pertamax Green 95 sudah disusun oleh Pertamina hingga tahun 2028 mendatang. Hingga saat itu, perkembangan Pertamax Green 95 akan melonjak. “Roadmap-nya memang kita susun sampai tahun 2028. Di mana di 2028 nanti ini diharapkan volumenya itu sudah berkembang sangat signifikan. Dan nantinya juga kita rencananya akan masuk ke produk-produk lain termasuk juga Pertamax 92,” ungkapnya. Saat ini, Pertamax Green 95 baru dijual di 17 SPBU di wilayah Surabaya dan Jakarta. Rincinya, ada 5 SPBU di Jakarta yang menjual Pertamax Green 95 yakni SPBU MT Haryono, Fatmawati 1, Fatmawati 2, Lenteng Agung, dan Kebayoran Lama. Sedangkan, terdapat 12 SPBU di Surabaya yang menjual Pertamax Green 95 yakni di Jemursari, Soetomo, Mulyosari, Merr, Ketintang, Karang Asem, Mastrip, Citra Raya Boulevard, Juanda, Buduran, dan dua SPBU lainnya.