PT Pertamina International Shipping (PIS) yang merupakan Sub Holding Integrated Marine Logistics dari PT Pertamina (Persero) telah berhasil mencatat sejumlah prestasi yang membanggakan selama 7 tahun berdiri.
CEO PIS, Yoki Firnandi, mengatakan bahwa terdapat 7 prestasi signifikan yang menunjukkan keberhasilan kinerja PIS dalam mengharumkan nama baik Indonesia di kancah internasional.
Prestasi pertama terkait pengelolaan armada dengan jumlah tanker terbesar di Asia Tenggara. Saat ini PIS mengoperasikan 329 armada tanker, di mana 95 di antaranya merupakan kapal milik sendiri dan 59 tanker telah memenuhi kualifikasi internasional untuk pelayaran di mancanegara. Dengan jumlah armada tanker yang begitu besar ini, PIS menjadi perusahaan perkapalan dengan pengelolaan armada tanker terbesar di Asia Tenggara.
Selain itu, PIS juga berhasil menjadi urat nadi virtual distribusi energi Indonesia dengan target menyokong ketahanan energi nasional. Ratusan kapal PIS berhasil mendistribusikan energi berupa minyak mentah dan BBM hingga 1,5 – 1,6 miliar liter setahun, sehingga energi dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat di Indonesia.
PIS juga berhasil berlayar di 50 rute internasional dan terus meningkatkan kualitas armada tanker untuk memenuhi standar global. Beberapa kapal PIS juga telah berhasil mengibarkan bendera Indonesia di pelabuhan-pelabuhan mancanegara, membuktikan bahwa pelaut-pelaut PIS memiliki kualitas yang tidak perlu diragukan saat bersaing di kancah internasional.
Selain itu, PIS sukses menjalankan amanat Kementerian BUMN terkait investasi dan kerja sama global bersama mitra global yakni Nippon Yusen Kabushiki Kaisha (NYK), yang merupakan perusahaan perkapalan raksasa dunia. Di samping itu, PIS juga melebarkan sayapnya di pasar Timur Tengah dengan pembukaan kantor cabang PIS Middle East (PIS ME). Kehadiran PIS ME dan PIS Asia Pacific (PIS AP) di Singapura berhasil mendorong pertumbuhan non-captive market perusahaan hingga mencapai 22%.
Transformasi yang menjadi tagline besar PIS di tahun ini juga berhasil membawakan hasil manis. Hingga Oktober 2023, PIS berhasil mencetak revenue hingga US$ 2.625 juta atau naik 19% dibanding periode tahun lalu dan laba sebesar US$ 225,11 juta, naik 71% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
PIS juga berhasil mengurangi emisi 200% dari target dan mendukung transisi energi serta menjalankan prinsip bisnis berkelanjutan yang tertanam kuat. Hal ini diwujudkan melalui beberapa program, seperti program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang bertajuk “BerSEAnergi Untuk Laut”.
Dengan capaian yang ada, PIS optimis untuk terus menjadi perusahaan pelayaran terkemuka di Asia dengan meningkatkan jumlah kapal hingga 130 unit di tahun 2025. Yoki menegaskan bahwa PIS harus terus meningkatkan kekuatan, kecepatan, dan ketahanan agar mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing di pasar global.
