Jakarta, CNBC Indonesia – Beberapa nama menteri disebut oleh kuasa hukum kubu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam sidang sengketa Pilpres 2024 yang dilaksanakan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Kuasa hukum Anies-Muhaimin (AMIN) Ari Yusuf Amir sebelumnya meminta MK menghadirkan empat menteri sebagai saksi dalam sidang sengketa Pilpres 2024.
Empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Sejauh ini, Menteri Koordinator Perekonomian RI Airlangga Hartarto mengungkapkan pihaknya dalam posisi menunggu undangan dari MK.
“Ya kita tunggu saja,” ujar Airlangga kepada wartawan di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (29/3/2024).
Airlangga mengatakan pihaknya akan memperbarui informasi yang didapat. Namun, untuk saat ini belum ada undangan yang masuk ke pihaknya.
“Kita lihat aja, kan belum ada undangan,” tegas Airlangga.
Adapun, Menteri Keuangan Sri Mulyani memilih diam mengenai permintaan dirinya dihadirkan sebagai saksi. Sri Mulyani menutup rapat mulutnya saat ditanya oleh wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis lalu (28/3/2024).
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Alasan Sri Mulyani Sebut Ekonomi 2024 Optimis & Waspada
(haa/haa)