Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna), Ivan Cahyadi, mulai menjabat sejak 1 Mei 2024, mencerminkan perjalanannya selama sekitar 27 tahun di perusahaan tersebut. Ivan memulai karirnya dari posisi junior hingga mencapai posisi tertinggi saat ini.
Menurut Ivan, tidak mudah berkarir selama lebih dari dua dekade, namun ia memiliki alasan kuat untuk bertahan dan bekerja sama dengan perusahaan yang telah berusia 111 tahun. Ivan mengungkapkan bahwa Sampoerna sangat berkomitmen untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan memberikan kesempatan pengembangan diri melalui berbagai pelatihan kepada karyawan.
Ivan menyebutkan bahwa komitmen Sampoerna terhadap pengembangan SDM sejalan dengan motto perusahaan, yaitu Anggarda Paramita atau Menuju Kesempurnaan. Perusahaan ini terus melakukan pembinaan terhadap mitra petani, toko kelontong Sampoerna Retail Community (SRC), dan pelaku UMKM melalui program-program seperti AYO by SRC dan Sampoerna Enterpreneurship Training Center.
Sampoerna juga berinvestasi besar dalam digitalisasi dan berkomitmen untuk memajukan Indonesia melalui pembinaan SDM. Perusahaan ini memperhatikan pengembangan SDM internal dan memberikan pelatihan berbagai soft skill serta keterampilan yang terkait dengan manajemen kinerja dan persiapan untuk masa pensiun melalui program HOPE.
Dengan berbagai upaya meningkatkan kualitas SDM, banyak karyawan Sampoerna yang kini bekerja di berbagai negara di seluruh dunia. Sampoerna juga menjadi tempat belajar bagi karyawan Philip Morris International (PMI), dengan sejumlah karyawan PMI dan afiliasinya yang bekerja di Sampoerna.
Melalui komitmen kuatnya terhadap pengembangan SDM, Sampoerna memberikan dampak positif bagi perusahaan, masyarakat, dan ekonomi nasional secara luas.