Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyita rumah mewah milik SYL di Makassar. Penyitaan tersebut terjadi pada hari Rabu (15/5) kemarin. Lokasi rumah mewah SYL yang disita berada di Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakkukang, Makassar. Diduga uang untuk membeli rumah tersebut berasal dari mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian nonaktif, Muhammad Hatta, yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Rumah SYL yang disita di Makassar memiliki dua lantai. Rumah mewah tersebut berwarna putih dengan pagar tinggi berwarna hitam. Menurut laporan Detikcom, beberapa bagian rumah masih dalam proses pembangunan. KPK telah menempelkan tulisan ‘tanah dan bangunan telah disita’ pada dinding luar rumah tersebut.
Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, menyatakan bahwa nilai rumah SYL yang disita mencapai Rp 4,5 miliar. Ali juga memastikan bahwa proses penelusuran aset milik SYL yang diduga berasal dari hasil korupsi akan terus dilakukan.
Sebelumnya, KPK juga telah menyita mobil Mercedes Benz Sprinter 315 CD warna hitam yang diduga milik SYL. Mobil ini diduga disembunyikan di Kelurahan Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Mobil tersebut akan menjadi barang bukti dalam kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
KPK mendakwa SYL menerima gratifikasi dan memeras bawahannya selama menjabat sebagai Menteri Pertanian. Total uang yang diterima oleh SYL disebut mencapai Rp 44,5 miliar. Kasus ini sedang disidangkan di Pengadilan Tipikor Jakarta. Selain itu, SYL juga menjadi tersangka dalam kasus TPPU dan KPK masih melakukan penyidikan terkait kasus ini.
