Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, meminta Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan pemimpin China Xi Jinping untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perdamaian Global yang akan diadakan di Swiss pada bulan Juni mendatang. Menurutnya, kehadiran pemimpin dunia dalam konferensi tersebut akan menekan Rusia untuk menghentikan invasi ke Ukraina.
“Dalam video berbahasa Inggris yang direkam itu, Zelensky mengatakan pertemuan puncak itu akan menunjukkan siapa di dunia yang benar-benar ingin mengakhiri perang,” kata Zelensky.
Zelensky juga meminta pemimpin dunia untuk menunjukkan kepemimpinan dalam memajukan perdamaian yang sesungguhnya dan bukan sekadar jeda di antara perang.
Rusia menyatakan bahwa tidak ada gunanya menghadiri konferensi tersebut jika Moskow tidak diundang. Pernyataan Zelensky muncul setelah sumber Reuters di Rusia menyatakan bahwa Putin siap melakukan gencatan senjata di Ukraina dengan syarat mengakui garis medan perang yang ada saat ini.
Namun, Zelensky dan para pendukung Ukraina tampaknya akan menolak usulan tersebut karena menganggap gencatan senjata hanya akan membantu Rusia memperkuat kembali kekuatan mereka.
Rusia telah mencapai kemajuan signifikan di beberapa bagian front timur dalam beberapa bulan terakhir dan berusaha untuk mendorong lebih jauh ke wilayah timur laut Kharkiv setelah meluncurkan serangan darat awal bulan ini.
Dalam sebuah wawancara dengan Reuters, Zelensky mengatakan bahwa sangat penting untuk melibatkan sebanyak mungkin negara dalam perundingan damai.
