Pesan Khusus dari Xi Jinping kepada Arab mengenai Gaza: Apa Keterlibatan China?

by -70 Views

Presiden China Xi Jinping memberikan pidato di hadapan para pemimpin dan diplomat Arab dalam sebuah forum di Beijing pada Kamis (30/5/2024). Forum ini bertujuan untuk memperdalam hubungan dengan wilayah tersebut, termasuk dalam berbicara dengan “satu suara” mengenai serangan Israel ke Gaza.

Di depan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan beberapa pemimpin Arab lainnya, Xi menyampaikan pesan khusus kepada kawasan tersebut. China menegaskan dukungannya terhadap konferensi perdamaian “berbasis luas” untuk menyelesaikan konflik tersebut.

“Timur Tengah memiliki prospek pembangunan yang luas, namun perang masih terus terjadi di sana,” kata Xi seperti dilansir dari AFP. Xi juga menambahkan bahwa perang tidak boleh berlanjut tanpa batas waktu dan keadilan tidak boleh hilang selamanya. China juga mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB.

Saat bertemu dengan Sisi pada Rabu, Xi menyampaikan kesedihannya atas situasi “yang sangat parah” di Gaza. Saat ini, sekitar 36.171 orang, sebagian besar warga sipil, telah terbunuh di sana. Xi menekankan pentingnya gencatan senjata untuk mencegah konflik yang lebih meluas, dampak negatif terhadap perdamaian dan stabilitas regional, serta mencegah krisis kemanusiaan yang lebih serius.

Xi juga menyatakan kesiapan China untuk bekerja sama dengan Mesir, negara yang berbatasan dengan Gaza dan Israel, untuk mencari solusi atas masalah Palestina secara dini, komprehensif, adil, dan berkelanjutan.

Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir telah membangun hubungan yang lebih erat dengan negara-negara Arab. China juga menjadi perantara perdamaian antara Arab Saudi dan Iran tahun lalu. China juga menjadi tuan rumah untuk kedua kelompok Palestina yang bertikai, Hamas dan Fatah, bulan lalu. Mereka melakukan pembicaraan mendalam mengenai peningkatan rekonsiliasi intra-Palestina.

China berusaha memanfaatkan konflik di Gaza untuk meningkatkan posisinya di wilayah tersebut. Negeri Tirai Bambu telah berusaha mengakhiri konflik tersebut meskipun Amerika Serikat tidak mengambil tindakan apapun.

Xi juga mencatat keinginannya untuk mendalami kerja sama dengan dunia Arab di bidang energi, termasuk dalam bidang minyak dan gas. China siap untuk bekerja sama dalam penelitian dan pengembangan teknologi energi baru serta produksi peralatan.

Presiden Xi Jinping menyampaikan “rasa kedekatannya yang mendalam” dengan dunia Arab dalam pidatonya. Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan termasuk dalam sejumlah pemimpin dan diplomat yang menghadiri forum tersebut minggu ini.

Demikianlah pidato dan upaya Presiden Xi Jinping dalam memperdalam hubungan dengan dunia Arab, terutama dalam memperjuangkan perdamaian di wilayah tersebut.