Nasib Mal Legendaris di Pusat Jakarta Kini Sepi Seperti Kuburan

by -71 Views

Pusat perbelanjaan legendaris Ratu Plaza yang dulunya ramai dikunjungi banyak orang kini sudah sangat sepi. Pantauan CNBC Indonesia, Senin (3/6/2024), tidak banyak pengunjung yang datang meski sekeliling mal merupakan perkantoran mewah dengan banyak pekerja kantoran.

Letak strategis yang menjadi kelebihan tempat ini nyatanya tidak bisa mendongkrak pengunjung. Padahal biasanya pusat perbelanjaan dekat perkantoran menjadi tempat nongkrong pegawai kantoran. Terlihat dari mal sekeliling seperti Plaza Senayan dan Senayan City.

Ironisnya lagi, mal ini berlokasi di “jantung” Jakarta, berseberangan dengan pusat perputaran keuangan di Jakarta, yaitu kawasan bisnis Sudirman Central Business District (SCBD). Yang di dalamnya berderet gedung menjulang, terutama ada gedung Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun seolah tak mampu membuatnya bangkit, meski “raksasa” perkantoran bisnis mengelilinginya.

“Sepi dari sebelum pandemi, kalau 10 tahun lalu sekitar 2013-2014 memang lagi ramai-ramainya tuh. Sekarang ya gini aja, sepi banget,” kata seorang pegawai cleaning service kepada CNBC Indonesia, Senin (3/6/2024).

10 tahun lalu, Ratu Plaza dikenal sebagai salah satu pusat destinasi barang elektronik di Jakarta selain Glodok dan Mangga Dua. Namun, kondisinya saat ini sangat berbalik. Tidak banyak pengunjung yang berlalu-lalang. Apalagi penarik pengunjung seperti toko ritel besar juga sudah tidak ada lagi.

“Dulu ada Lotte Mart, sekarang udah ngga ada lagi, banyak tenant juga yang akhirnya pergi,” kata pegawai cleaning service tersebut.

Terlihat memang ada aktivitas instalasi untuk event Brightspot. Mungkin dengan adanya event ini, pengelola mencoba menyulap mal legendaris Ratu Plaza menjadi ruang analog baru ala era 80-an.

Seorang security area mengungkapkan, acara ini bisa sedikit membangkitkan aktivitas.

“Kalau ngga ada event gak bakal dibersihin ini. Kebetulan ada acara aja tanggal 6 sampai 9 Juni. Jadi mulai rapi-rapi lagi,” ungkapnya.