Apakah Harga Pertalite Cs Akan Naik akibat Pelemahan Rupiah yang Perlu Diwaspadai?

by -84 Views

Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto mengungkapkan bahwa Pertamina bisa mengalami penambahan beban sebagai BUMN yang bertanggung jawab dalam penyaluran subsidi BBM. Hal ini disebabkan oleh kenaikan harga minyak mentah dunia yang diikuti oleh pelemahan Rupiah dan penurunan produksi migas di dalam negeri.

Saat ini, subsidi untuk BBM jenis Petralite sudah mencapai Rp2.500 per liter dengan target subsidi mencapai 31 juta kiloliter. Subsidi BBM ini penting untuk menjaga daya beli masyarakat, mengendalikan inflasi, serta mengurangi beban korporasi seperti Pertamina. Untuk itu, diperlukan upaya meningkatkan produksi migas dan memastikan penyaluran subsidi BBM tepat sasaran.

Dalam upaya menjadikan subsidi BBM lebih tepat sasaran, Peneliti Center of Food, Energy and Sustainable Development INDEF, Dhenny Yuartha menyebutkan pentingnya revisi Perpres yang membatasi penggunaan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP). Perpres No. 191 Tahun 2014 telah mengalami tiga kali revisi terakhir melalui Perpres No. 117 Tahun 2021.

Langkah ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap subsidi BBM sehingga membantu penghematan APBN. Dampak dari kenaikan harga minyak mentah di tengah pelemahan Rupiah perlu diatasi dengan solusi yang tepat. Untuk informasi lebih lanjut, simak dialog Bramudya Prabowo dengan Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto, dan Peneliti Center of Food, Energy and Sustainable Development INDEF, Dhenny Yuartha dalam acara Squawk Box di CNBCIndonesia (Selasa, 25/06/2024).

Saksikan program-program CNBC Indonesia TV lainnya melalui live streaming di sini.