Norwegia Dana Pensiun Menolak Caterpillar untuk Digunakan oleh Israel dalam Konflik Gaza

by -93 Views

Dana pensiun terbesar Norwegia, KLP mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi berinvestasi di Caterpillar Inc. Keputusan ini diambil karena kekhawatiran bahwa peralatan yang dijual oleh perusahaan tersebut dari Amerika Serikat ke Israel digunakan untuk menghancurkan rumah dan infrastruktur warga Palestina, terutama selama konflik di Gaza.

“Pembuat buldoser dan alat berat lainnya mungkin berkontribusi terhadap pelanggaran hak asasi manusia dan hukum internasional di Gaza dan Tepi Barat, sehingga tidak termasuk dalam portofolio investasi kami,” ujar KLP seperti dikutip dari Reuters pada Kamis (27/6/2024).

Sebagai informasi, KLP sebelumnya memegang saham Caterpillar senilai US$69 juta (sekitar Rp 1,1 triliun). Namun, mereka kemudian memutuskan untuk mendivestasi saham tersebut pada tanggal 17 Juni lalu.

“Meskipun KLP telah melakukan dialog dengan Caterpillar selama beberapa bulan, kami tidak menerima jaminan yang memuaskan bahwa perusahaan tersebut mampu mengurangi risiko pelanggaran hak asasi manusia,” tambahnya.

Selain itu, KLP juga mencatat bahwa serangan Israel di Gaza telah menewaskan 37.658 orang. Mereka juga telah mengecualikan 16 perusahaan Israel, Eropa, dan AS dari portofolio investasinya pada tahun 2021 karena keterlibatan mereka dengan pemukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki.

Norwegia, seperti negara lain, menganggap pemukiman tersebut sebagai pelanggaran hukum internasional. Namun, Israel membantah klaim tersebut dengan mengutip kaitan Alkitab dan sejarah, serta alasan keamanan.