Presiden Negara Mengumumkan Potongan Gaji 40% Untuk Manfaat Warga Miskin

by -81 Views

Presiden Liberia Joseph Boakai mengumumkan akan memotong gajinya sebesar 40% demi warga miskin. Dari yang semula US$ 13.400 (Rp 215 juta) per tahun menjadi US$ 8.000 (Rp 128 juta) per tahun. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap peningkatan pengawasan publik terhadap gaji pemerintah dan ketidakpuasan terhadap kenaikan biaya hidup di Liberia. Kantor Presiden berharap keputusan ini akan memberikan gambaran kepada warga bahwa pemerintah bertanggung jawab.

Menurut Afrika News, keputusan ini menunjukkan solidaritas kepada rakyat Liberia. Meskipun beberapa pihak masih menyoroti bahwa Boakai tetap menerima tunjangan lainnya termasuk harian dan perlindungan kesehatan senilai hampir US$ 3 juta (Rp 48 juta) selama tahun 2024 ini.

Organisasi nirlaba Pusat Transparansi dan Akuntabilitas di Liberia, Anderson D Miamen, mengatakan bahwa mereka berharap masyarakat dapat melihat secara jelas bagaimana potongan gaji tersebut akan disalurkan dan dampak positif yang akan diberikan bagi kehidupan masyarakat.

Boakai juga berjanji untuk memberdayakan Badan Kepegawaian Liberia agar memastikan kompensasi yang adil bagi pegawai negeri sipil (PNS). Beberapa anggota parlemen mengeluh karena belum menerima mobil dinas yang diperlukan untuk menjalankan tugas mereka sehingga mereka protes dengan datang ke parlemen menggunakan tuk-tuk, transportasi umum yang umum digunakan warga Liberia.

Boakai mulai menjabat pada bulan Januari setelah mengalahkan mantan presiden George Weah. Weah juga pernah memotong gajinya selama 25% saat menjabat. Pemerintahannya diganggu oleh tuduhan korupsi dan belanja besar-besaran, yang memicu protes massal karena biaya hidup yang semakin tinggi.

Boakai berjanji untuk memberantas korupsi dan mengelola keuangan dengan baik. Selain itu, ia juga mengumumkan asetnya dan memperkuat Komisi Audit Umum dan Komisi Anti-Korupsi Liberia.