Negara Muslim semakin kacau dengan diputusnya Tentara Patroli-Internet

by -55 Views

Pemerintah Bangladesh telah mendeploy sejumlah tentara untuk patroli di jalan-jalan sepi di ibu kota Dhaka pada Sabtu, 20 Juli 2024. Personil militer bahkan mendirikan barikade selama jam malam untuk meredakan protes yang dipimpin oleh mahasiswa yang menentang sistem kuota pekerjaan di pemerintah. Protes tersebut telah menewaskan setidaknya 110 orang dalam seminggu terakhir.

Sejak Kamis, layanan internet dan pesan teks ditangguhkan, memutuskan negara tersebut dari dunia luar. Polisi menindak tegas protes yang terus berlanjut meskipun ada larangan berkumpul di tempat umum.

Panggilan telepon ke luar negeri sebagian besar gagal terhubung, dan situs web media yang berbasis di Bangladesh tidak terupdate dan akun media sosial mereka tidak aktif.

Selain korban tewas, bentrokan juga melukai ribuan orang. Data dari rumah sakit di seluruh Bangladesh menunjukkan bahwa Rumah Sakit Dhaka Medical College menerima 27 jenazah antara pukul 5 sore dan 7 malam pada hari Jumat.

Polisi telah menggunakan gas air mata dan granat suara selama lima hari untuk membubarkan pengunjuk rasa yang bentrok dengan petugas keamanan, melemparkan batu bata, dan membakar kendaraan.

Demonstrasi tersebut didorong oleh tingginya tingkat pengangguran di kalangan anak muda, yang merupakan hampir seperlima dari 170 juta penduduk negara tersebut. Ini merupakan demonstrasi terbesar sejak Perdana Menteri Sheikh Hasina terpilih kembali untuk keempat kalinya berturut-turut tahun ini.

Sumber: CNBC Indonesia

Artikel selengkapnya dapat dibaca di: https://www.cnbcindonesia.com/news/20240720202726-4-556318/negara-muslim-ini-makin-kacau-tentara-patroli-internet-diputus(https://cnbcindonesia.com/news/20240719122627-8-556050/video-bangladesh-chaos-dilanda-demonstrasi-besar-besaran)