Bagaimana Indonesia Meningkatkan Produksi Minyak di Tengah Banyaknya Sumur Tua dan Permasalahan Izin?

by -46 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – SKK Migas mencatat realisasi produksi minyak hingga Semester 1-2024 mencapai 576 ribu barel per hari (bph), atau jauh dari target yang ditetapkan dalam APBN 2024 sebesar 635 ribu bph.

Penurunan produksi minyak ini diperkirakan akan terus berlanjut mengingat dalam RAPBN 2025 target produksi minyak juga dipangkas menjadi 600 ribu bph.

Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN), Djoko Siswanto menekankan pentingnya upaya meningkatkan produksi minyak mengingat banyak lapangan migas di Indonesia yang sudah tua.

Bagi perusahaan, upaya meningkatkan produksi memerlukan insentif terkait kontrak kerja hingga peningkatan proyek percobaan bagi lapangan migas yang sudah tua.

Bagaimana cara untuk mendorong produksi minyak? Simak dialog antara Syarifah Rahma dengan Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN), Djoko Siswanto dalam acara Squawk Box, CNBC Indonesia (Selasa, 20/08/2024)