Jakarta, CNBC Indonesia- Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan RI, terdapat 46.240 pekerja yang di-PHK sepanjang Januari-Agustus 2024. Yusuf Rendy Manilet, Peneliti Ekonomi Core Indonesia, mengatakan bahwa tekanan yang terus dirasakan dunia usaha menjadi pendorong tren PHK di Indonesia.
Kondisi sulit dunia usaha tercermin dari data PMI Manufaktur yang terus mengalami kontraksi selama 2 bulan terakhir, menjatuhkan angka di bawah level 50.
Tidak hanya itu, kenaikan harga yang tidak diimbangi dengan kenaikan pendapatan telah menyebabkan melemahnya daya beli masyarakat kelas menengah, yang pada akhirnya juga akan memberi tekanan pada dunia usaha.
Bagaimana pandangan para ekonom terhadap tren PHK dan penurunan daya beli kelas menengah? Untuk informasi lebih lanjut, simak pembicaraan antara Anneke Wijaya dengan Wakil Ketua Bidang Ketenagakerjaan APINDO, Nurjaman, dan Peneliti Ekonomi Core Indonesia, Yusuf Rendy Manilet dalam program Profit, CNBC Indonesia (Kamis, 05/09/2024).
