Kecamatan Keritang memiliki persentase balita stunting yang cukup rendah selama tahun 2022 sampai 2024. Namun, terdapat peningkatan kasus stunting di Desa Nusantara Jaya dan Desa Pebenaan. Meskipun demikian, sebagian besar desa di Kecamatan Keritang telah mengalami penurunan kasus stunting selama periode tersebut.
Beberapa faktor yang berperan penting dalam menyebabkan stunting di Kecamatan Keritang antara lain adalah faktor lingkungan, pemberian asi eksklusif pada anak, faktor rumah tangga dan keluarga, kesehatan reproduksi, pemberian makan tambahan pada anak, serta faktor penyakit infeksi. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama dan komitmen semua pemangku kebijakan dan pelaksana program untuk lebih aktif dalam menangani kasus stunting di Kecamatan Keritang.
Pemerintah Kecamatan Keritang juga mengharapkan dukungan dari berbagai sektor dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting terintegrasi. Kerjasama dan partisipasi aktif dari pemerintah desa/kelurahan juga diharapkan dapat meningkat guna menangani kasus stunting dengan lebih efektif.