Profil Yahya Sinwar, Pemimpin Hamas yang Dikenal sebagai ‘Jagal dari Khan Younis’

by -23 Views

Kepala Hamas di Gaza, Yahya al-Sinwar, memberikan isyarat selama unjuk rasa anti-Israel di Kota Gaza pada 24 Mei 2021. Kematian pemimpin Hamas Yahya Sinwar dianggap sebagai pukulan telak bagi kelompok tersebut yang masih berperang di Gaza melawan Israel. Yahya Sinwar dikenal sebagai pemimpin Hamas yang obsesif, disiplin, dan diktator. Dia merancang serangan terhadap Israel yang mengguncang dunia dan menjadi titik mula perang terbaru di wilayah kantong Palestina. Israel mengklaim bahwa pasukannya di Gaza telah membunuh Sinwar, namun belum ada konfirmasi langsung dari Hamas tentang kematiannya. Sinwar dipilih sebagai pemimpin tertinggi Hamas setelah pemimpin Hamas di pengasingan Ismail Haniyeh terbunuh. Sinwar melakukan negosiasi tidak langsung dengan Israel untuk mencoba mengakhiri perang dan memenangkan pembebasan warga Palestina yang ditahan di penjara Israel. Bagi Israel, Sinwar adalah figur yang mengerikan. Dia dihormati di kalangan Palestina karena berani melawan Israel, namun juga ditakuti karena cengkeramannya yang kuat di Gaza. Sinwar dikenal sebagai “Jagal dari Khan Younis” karena pendekatannya yang brutal terhadap warga Palestina yang dicurigai berkolaborasi dengan Israel. Sinwar lahir pada tahun 1962 di kamp pengungsi Khan Younis di Gaza. Dia bergabung dengan Hamas pada tahun 1987 dan dipenjara oleh Israel atas tuduhan yang berat. Setelah dibebaskan, Sinwar membangun reputasi sebagai orang yang kejam dan memperkuat kekuatan militer Hamas. Tahun 2017, ia terpilih sebagai kepala biro politik Hamas di Gaza dan bekerja sama dengan Iran dan sekutu-sekutunya.