Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra periode 2024-2029, Bambang Haryo Soekartono, mengungkapkan keprihatinannya terhadap pencabutan status internasional Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang. Bambang Haryo secara langsung mengunjungi bandara tersebut untuk menyelidiki alasan di balik keputusan tersebut dan berdialog dengan para pengguna bandara untuk memahami dampak perubahan status tersebut. Menurutnya, Bandara Ahmad Yani memiliki peran vital sebagai hub transportasi di Jawa Tengah, terutama sebagai feeder bagi Solo dan Yogyakarta. Ia menyoroti pentingnya bandara ini sebagai pusat industri regional dan internasional serta seharusnya mempertahankan standar internasional.
Bambang Haryo juga menegaskan bahwa fasilitas di Bandara Jenderal Ahmad Yani sudah siap untuk melayani penerbangan internasional, termasuk tersedianya garbarata untuk pesawat berbadan lebar. Dalam kunjungannya pada 16 Oktober 2024, ia mengatakan bahwa bandara ini sangat strategis karena kapal-kapal internasional yang memasuki pelabuhan Semarang membutuhkan layanan penerbangan internasional untuk kru mereka. Oleh karena itu, ia mendesak agar status internasional Bandara Jenderal Ahmad Yani dipulihkan untuk kepentingan strategis dan masyarakat Semarang yang sering melakukan perjalanan ke luar negeri, terutama untuk umrah, haji, pengobatan, dan pekerja migran Indonesia (PMI), akan lebih mudah diakses dan lebih efisien jika bandara ini memiliki status internasional.
