Legislator DPR RI Bambang Haryo Soekartono melakukan inspeksi mendadak di Terminal Tipe A Mangkang Kota Semarang. Dia berbincang dengan beberapa penumpang yang mengeluhkan keterlambatan dan kekurangan bus. Bambang berjanji akan mendorong perbaikan sistem transportasi dengan memberikan masukan langsung kepada Kemenhub.
Ia menyarankan agar Kota Semarang mengadopsi sistem GPS seperti yang sudah diterapkan di Kota Surakarta untuk memantau pergerakan bus dan moda transportasi umum yang terintegrasi di terminal. Menurut Bambang, setiap moda transportasi harus dilengkapi dengan GPS untuk memberikan kepastian jadwal kepada masyarakat.
Selain itu, Bambang juga mengkritik sepinya aktivitas bus di Terminal Tipe A Mangkang. Dia menyoroti bahwa jumlah bus yang singgah di terminal sangat sedikit dan berharap agar aktivitas di terminal bisa lebih ramai. Bambang menyatakan bahwa setiap bus antarkota antarprovinsi yang melintas di Jawa Tengah harus wajib singgah di Terminal Mangkang sesuai dengan undang-undang Nomor 22 Tahun 2019.
Dari informasi yang diperoleh, rata-rata hanya ada 50 unit bus yang singgah di Terminal Tipe A Mangkang Kota Semarang setiap harinya. Bambang berjanji akan mendesak Kemenhub untuk mengambil tindakan tegas terhadap perusahaan otobus yang tidak berhenti di terminal. Selain itu, ia menegaskan bahwa pemerintah daerah juga harus memberikan sanksi sesuai dengan perundang-undangan kepada pelanggar aturan tersebut.
