Jerman dan Lithuania akan menempatkan pasukan Jerman secara permanen di luar negeri. Ini merupakan langkah pertama Jerman mengerahkan pasukan ke luar negeri sejak Perang Dunia II. Kerja sama ini diumumkan di Lithuania di mana Menteri Pertahanan (Menhan) Arvydas Anusauskas bertemu dengan Menhan Jerman Boris Pistorius. Mereka menguraikan “Rencana Aksi Peta Jalan” multi-tahun yang melibatkan sekitar 4.800 tentara Jerman yang ditempatkan secara permanen. Langkah ini menjadi momen bersejarah bagi Jerman dan Lithuania serta bagi aliansi NATO.
Menurut Anusauskas, “Komitmen Jerman untuk menempatkan brigade secara permanen di Lithuania merupakan langkah bersejarah bagi Jerman dan Lithuania. Kami beralih ke halaman kemitraan strategis yang lebih dalam.” Pasukan Jerman, termasuk mereka yang memiliki keluarga, akan ditempatkan di kota Kaunas dan Vilnius di Lithuania mulai tahun 2024, dengan sebagian besar pasukan dikerahkan pada tahun 2025 dan 2026. PItorius menambahkan bahwa Jerman memahami situasi baru dalam politik keamanan dan akan memastikan pencegahan yang dapat diandalkan serta siap untuk membela NATO.
Perjanjian ini awalnya diumumkan pada Juni, namun tidak ada batas waktu yang diberikan pada saat itu. Rencana tersebut dirumuskan oleh para ahli di kedua kementerian pertahanan. Sebagian besar pasukan Jerman akan ditempatkan di wilayah tempat pelatihan militer Rudninkai, sementara sisanya akan dikerahkan di kota Rukla. Pusat logistik akan melayani brigade baru, yang akan mencakup tiga batalyon manuver selain unit dukungan tempur dan pasukan yang dibentuk oleh unit baru dan yang sudah ada. Batalyon Panzer ke-203, yang berbasis di Rhine-Westphalia Utara, dan Batalyon Infanteri Lapis Baja ke-122, yang berbasis di Bavaria, akan dipindahkan ke Lithuania. Menurut keterangan, grup Pertempuran Batalyon Kehadiran Depan yang ditingkatkan di Lithuania akan diubah menjadi batalyon multinasional untuk menjadi bagian integral dari brigade.