Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunjukkan bahwa ada potensi minyak bumi hingga 1 miliar barel di Lapangan Minyak Zulu Wilayah Kerja (WK) ONWJ. Blok ONWJ terbentang dari Kepulauan Seribu hingga Cirebon Utara (Jawa Barat).
Kementerian ESDM mendorong PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) untuk segera mengembangkan Lapangan Zulu tersebut. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji mengatakan pemerintah telah mengidentifikasi beberapa area lapangan minyak yang memiliki potensi besar, termasuk Lapangan Zulu di WK ONWJ.
Lapangan Zulu memiliki karakteristik minyak berat, sehingga memerlukan peralatan khusus untuk produksi minyaknya. Meskipun ada tantangan dalam pengembangan lapangan ini, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mendorong Pertamina untuk segera mengembangkan lapangan tersebut.
Dwi menjelaskan bahwa Lapangan Zulu merupakan lapangan dengan minyak berat yang sulit diproduksikan, terutama karena lokasinya di laut atau offshore. Meskipun biaya produksinya lebih tinggi, pihaknya akan mempelajari cara memproduksi minyak di Lapangan Zulu dengan karakteristik minyak berat tersebut.
Mereka akan mempelajari penggunaan chemical dan teknologi lain untuk mengatasi tantangan produksi minyak di lapangan tersebut. Meskipun mahal, mereka akan mencari solusi terbaik untuk mengembangkan potensi minyak di Lapangan Zulu.