Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menemukan sumber energi baru yang bersih dan alami di daerah Sulawesi Tengah. Sumber energi baru tersebut adalah hidrogen alami.
Kepala Pusat Survei Geologi Badan Geologi, Edy Slameto mengatakan bahwa pihaknya telah menemukan potensi hidrogen alami di Sulawesi Tengah yang memiliki sebaran batuan ultramafik terluas di Indonesia. Pada tahun 2023, Badan Geologi melakukan survei pendahuluan di daerah One Pute Jaya, Kabupaten Morowali, dan Tanjung Api, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah untuk mengidentifikasi potensi hidrogen alami. Hasil survei tersebut mengejutkan dan membawa kabar baik bagi masa depan energi bersih.
Edy mengungkapkan bahwa api abadi di Tanjung Api dan mata air panas di One Pute mengandung gas hidrogen alami sebesar 20-35% dan 8,5%. Gas hidrogen tersebut berasal dari proses serpentinisasi yang terjadi di bawah permukaan bumi.
Hidrogen alami dianggap sebagai bahan bakar revolusioner yang dapat menyediakan sumber energi bersih tanpa emisi gas rumah kaca yang merusak lingkungan. Produksi hidrogen konvensional sering mahal dan membutuhkan konsumsi energi besar. Namun, hidrogen juga dapat terbentuk secara alami melalui proses geologi seperti serpentinisasi.
Keberadaan hidrogen alami di Sulawesi Tengah diharapkan dapat menjadi game changer dalam mengatasi perubahan iklim dan mendukung program “Net Zero Emission” yang telah dicanangkan Indonesia pada tahun 2060. Survei lebih lanjut diperlukan untuk memahami potensi dan peluang pemanfaatan hidrogen alami ini.
