Pasukan Pengamanan Kepresidenan Amerika Serikat (AS), Secret Service, berhasil melumpuhkan penembak jitu yang melakukan upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024). Penembak jitu tersebut bernama Thomas Matthew Crooks, yang berusia 20 tahun dan tinggal di wilayah Bethel Park.
Crooks berhasil dinetralisir oleh Secret Service dan tewas dalam operasi tersebut. Akibat aksi Crooks, satu orang pengunjung kampanye Trump tewas dan dua lainnya terluka, termasuk Trump sendiri yang mengalami luka di telinga. Namun, luka tersebut tidak mengancam kesehatan Trump secara serius.
Dalam konferensi pers, Letkol George Bivens dari Kepolisian Pennsylvania menyatakan bahwa Crooks tidak membawa identitas saat melakukan aksinya, dan proses pencocokan biometrik sedang dilakukan. Crooks terdaftar sebagai anggota Partai Republik, namun ada catatan donasi ke partai Demokrat pada tahun 2021.
Motif dari penembakan tersebut masih belum jelas dan sedang diselidiki oleh otoritas. Penyelidik juga tengah mencari tahu apakah Crooks memiliki kaki tangan dalam aksi tersebut.
Saksikan video di bawah ini tentang Trump yang mengajak ribut Biden dan meminta duel tanpa moderator. Jangan lupa kunjungi link berikut untuk informasi lebih lanjut: [link artikel asli].
Selanjutnya, dalam artikel lain, Donald Trump diberitakan bertemu diam-diam dengan Elon Musk dalam suasana pilpres AS yang memanas.
(Disunting dari sumber: [sumber artikel asli])
