Catat! Selama 22 Tahun, Kontribusi Pajak dari Sektor Hulu Minyak dan Gas Bumi Mencapai Rp5.000 Triliun

by -107 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan bahwa selama lebih dari 20 tahun beroperasi, kontribusi industri hulu migas telah melampaui Rp 5.000 triliun.

Hal ini disampaikan oleh Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto. Dwi mengatakan bahwa capaian tersebut menjadikan industri hulu migas sebagai kontributor penerimaan negara terbesar kedua.

“Pada 20 tahun terakhir, industri hulu migas telah menjadi penyumbang kedua terbesar dalam penerimaan negara, dengan total kontribusi Rp 5.000 triliun rupiah,” ungkap Dwi dalam acara Peringatan 22 Tahun Hulu Migas, yang disiarkan secara daring, Selasa (16/7/2024).

Lebih lanjut, Dwi mengungkapkan bahwa pada tahun 2023, kontribusi pendapatan negara dari sektor hulu migas mencapai Rp 219 triliun. Hal ini diikuti dengan capaian selama Semester I-2024 yang mencapai Rp 114 triliun.

“Dalam tahun 2023, kita berhasil mengumpulkan penerimaan negara sebesar Rp 219 triliun dan hanya dalam semester pertama tahun ini jumlahnya telah mencapai Rp 114 triliun,” jelasnya.

Dwi juga memperkirakan bahwa industri hulu migas akan tetap dinamis, dengan proyek-proyek di sektor tersebut hingga tahun 2029 diperkirakan mencapai Rp 543 triliun.

“Selain itu, industri ini juga berhasil menciptakan efek pengganda yang signifikan melalui penerapan tingkat kandungan dalam negeri yang mencapai Rp 76,5 triliun pada tahun 2023 dan menyediakan lapangan kerja bagi 150 ribu pekerja,” tambahnya.