Ini Bukan Warung Madura, Tetapi Raja Toko Kelontong Dunia

by -58 Views

Korea Selatan menjadi negara dengan jumlah toko kelontong atau minimarket terbanyak di dunia. Tren ini menarik perhatian para influencer media sosial dan wisatawan mancanegara.

Asosiasi Industri Toko Serba Ada Korea mengungkapkan bahwa jumlah toko kelontong di Korea Selatan mencapai 55.200 pada akhir tahun lalu. Hal ini membuat Korea Selatan memiliki kepadatan toko kelontong tertinggi per kapita di dunia, melampaui Jepang dan Taiwan.

Toko kelontong di Korea Selatan menawarkan berbagai macam barang mulai dari makanan, minuman, perlengkapan rumah tangga, hingga layanan gaya hidup. Selain itu, pelanggan juga dapat melakukan berbagai aktivitas seperti mengisi daya baterai ponsel, membayar tagihan listrik, dan lain sebagainya.

Permintaan terhadap toko kelontong ini meningkat seiring dengan urbanisasi dan demografi di Korea Selatan. Banyak penduduk yang tinggal di pusat kota dan memiliki gaya hidup yang serba cepat. Selain itu, semakin sedikit penduduk yang menikah atau memulai keluarga, sehingga mereka lebih memilih belanja murah dan mudah di toko swalayan atau secara online.

Tingginya permintaan ini juga dipengaruhi oleh pandemi Covid-19, di mana masyarakat cenderung memesan barang secara online atau membeli di toko kelontong terdekat. Hal ini membuat pendapatan toko serba ada di Korea Selatan meningkat pesat dalam kurun waktu tertentu.

Toko kelontong di Korea Selatan juga semakin populer di media sosial, dengan banyak influencer yang mempromosikan berbagai produk dan kenyamanan yang ditawarkan oleh toko-toko ini. Fenomena ini dikenal dengan sebutan “Korean Wave”, yang semakin memperluas popularitas toko kelontong di Korea Selatan.