Importir Belum Bangkit, Penjual Barang Bekas di Pasar Senen Kesulitan Persediaan

by -83 Views

Pedagang baju bekas di Pasar Senen mengalami kesulitan dalam mendapatkan barang setelah dilakukan razia oleh Kepolisian dan lintas Kementerian beberapa waktu lalu. Pasokan barang saat ini belum normal karena sejumlah importir yang biasanya beroperasi masih tutup.

“Importir besar yang biasanya menyuplai puluhan bal karung masih belum buka sampai sekarang, mungkin sudah tiga minggu. Oleh karena itu, kita harus mengandalkan barang lama untuk dijual,” kata seorang pedagang di Pasar Senen, Widya Rahma kepada CNBC Indonesia, Selasa (30/7/2024).

Meskipun barang terbatas, permintaan terhadap barang bekas masih tinggi saat ini. Pedagang mengaku kesulitan mencari barang, dan jika ada, harganya pun masih tinggi.

“Biasanya sweater dengan harga Rp 5 jutaan sekarang naik menjadi Rp 5,8 atau Rp 6 jutaan, kita terpaksa harus menaikkan harga juga,” ujar Widya.

Pedagang lain, Dasril juga mengalami kesulitan dalam mendapatkan barang thrifting karena importir belum beroperasi. Ia hanya dapat menjual sejumlah kecil barang saat ini.

“Kita hanya bisa menjual selusin atau sekodi sekarang. Belum bisa menjual barang dalam jumlah besar karena stoknya belum ada. Kami kesulitan mencari barang saat ini,” kata Dasril.

Dasril berharap pembeli dalam jumlah besar dapat memahami kondisi saat ini, karena banyak pedagang yang sedang mengalami kesulitan.

“Yang biasanya menjadi pelanggan tetap kami, semoga bisa memahami situasi ini. Jika tidak mengerti, kami tidak memaksa untuk membeli,” tambahnya.

Semoga informasi ini bermanfaat.