Data Kemenkes: Generasi Z Indonesia Rentan Depresi di Lingkungan Kerja

by -147 Views

Generasi Z terbukti menjadi pekerja yang paling rentan mengalami depresi di tempat kerja. Mereka cenderung mudah merasa putus asa saat menghadapi tekanan di lingkungan kantor. Tingkat depresi pada generasi Z lebih tinggi dibandingkan dengan generasi lain, meskipun jam kerja mereka lebih sedikit.

Berdasarkan laporan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), prevalensi depresi di Indonesia mencapai 1,4% pada tahun 2023. Ditinjau dari kelompok usia, generasi Z (usia 15-24 tahun) mengalami tingkat depresi tertinggi, yaitu sebesar 2%.

Generasi Z rentan mengalami depresi terutama ketika berada dalam lingkungan kerja yang keras. Meskipun demikian, tingkat depresi tertinggi pada berdasarkan jenis pekerjaan dipegang oleh pegawai swasta, dengan prevalensi sebesar 1%. Hal ini menarik mengingat Indonesia memiliki jam kerja yang terhitung pendek kedua di Asia Tenggara, yakni rata-rata 40 jam kerja per minggu.

Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 menetapkan jam kerja di Indonesia sebagai berikut: jam kerja normal maksimal 7 jam per hari dan 40 jam per minggu untuk 6 hari kerja, atau 8 jam per hari dan 40 jam per minggu untuk 5 hari kerja. Sementara untuk lembur, jam kerja tambahan diizinkan maksimal 3 jam per hari dan 14 jam per minggu dengan syarat tertentu.

Data International Labour Organization (ILO) menunjukkan bahwa jam kerja Indonesia termasuk dalam kategori terpendek di Asia Tenggara. Rata-rata jam kerja di Indonesia adalah 40 jam per minggu.