Kamala Harris Berjanji Tidak Akan Campur Tangan dalam The Fed Jika Terpilih sebagai Presiden AS

by -55 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris, yang juga merupakan kandidat calon presiden dalam Pilpres AS November 2024 mendatang tiba-tiba menyinggung masalah independensi Bank Sentral AS.

Ia mengatakan, pada Sabtu waktu setempat, bahwa pemerintahannya tidak akan pernah mengganggu masalah independensi Bank Sentral AS, yaitu Federal Reserve atau The Fed. Harris menekankan, tidak akan pernah ikut campur dalam keputusan The Fed jika nantinya ia menjadi Presiden AS.

“The Fed adalah entitas independen dan sebagai presiden saya tidak akan pernah ikut campur dalam keputusan yang dibuat The Fed,” kata Harris kepada wartawan di Phoenix, Arizona, dilansir Nikkei, seperti dikutip Minggu (11/8/2024).

Pernyataan tiba-tiba Harris ini sebetulnya dapat dipandang sebagai sikap kontradiktif terhadap lawan politik yang juga ikut menjadi calon presiden atau Capres, yaitu Donald Trump.

Mantan Presiden AS itu, pada Kamis lalu menyatakan bahwa presiden AS harus memiliki suara atas keputusan yang dibuat oleh Federal Reserve, bank sentral AS. Harris mengaku sangat tidak setuju dengan sikap Trump itu.

Ia pun berjanji akan mengungkap posisi kebijakannya minggu depan, dengan fokus pada ekonomi AS. “Ini akan difokuskan pada ekonomi dan apa yang perlu kita lakukan untuk menurunkan biaya, dan juga memperkuat ekonomi secara keseluruhan,” katanya.

Harus pun juga sempat berkomentar tentang lonjakan pengangguran di AS hingga menyebabkan banyak pandangan bahwa AS akan mengalami resesi, dan the Fed perlu bereaksi atas kondisi itu.

“Seperti yang kita tahu ada turbulensi minggu ini, tetapi tampaknya telah menetap dengan sendirinya. Dan kita akan melihat apa … keputusan yang mereka buat selanjutnya,” kata Harris.

Komentar Trump pada hari Kamis menawarkan indikasi paling eksplisit sejauh ini tentang minatnya untuk melanggar independensi Federal Reserve jika dia mendapatkan kembali kekuasaan di Gedung Putih.

“Saya merasa presiden harus memiliki setidaknya kemampuan berbicara di sana,” kata Trump kepada wartawan di kediamannya di Mar-a-Lago di Florida.

Ketua Fed saat ini adalah Jerome Powell, yang ditunjuk oleh Trump dan ditunjuk kembali oleh Presiden Joe Biden. Powell akan menjabat hingga Mei 2026.