Sekretariat Just Energy Transition Partnership (JETP) resmi membuka draf rencana investasi ke publik. Tujuannya adalah untuk mendapatkan masukan dari berbagai kalangan masyarakat.
Dokumen Comprehensive Investment and Policy Plan (CIPP) dapat diakses oleh publik melalui situs www.jetp-id.org yang diluncurkan pada hari ini, Rabu, 1 November 2023. Masyarakat dapat memberikan masukan terhadap draf rencana investasi ini melalui formulir masukan yang tersedia di situs JETP.
“Transisi energi merupakan kepentingan publik. JETP adalah salah satu inisiatif dalam upaya transisi energi nasional. Oleh karena itu, kami membuka draf rencana investasi JETP dengan harapan dapat mendapatkan masukan sebanyak-banyaknya dari semua lapisan masyarakat,” ungkap Kepala Sekretariat JETP Indonesia, Edo Mahendra dalam keterangan tertulis, Rabu (1/11/2023).
Kemitraan JETP sendiri merupakan inisiatif pendanaan transisi energi sebesar US$ 20 miliar atau sekitar Rp 300 triliun yang disepakati antara Indonesia dan negara-negara maju yang tergabung dalam International Partners Group (IPG).
Inisiatif JETP ini diumumkan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada bulan November 2022 yang lalu. IPG terdiri dari pemerintah Jepang, Amerika Serikat, Kanada, Denmark, Uni Eropa, Jerman, Prancis, Norwegia, Italia, dan Inggris Raya.
Sekretariat JETP Indonesia didirikan dan mulai beroperasi pada bulan April 2023. Salah satu tugasnya adalah melakukan koordinasi dalam upaya penyusunan dokumen CIPP secara kolaboratif antara pemerintah Indonesia dan IPG dengan dukungan kelompok kerja yang terdiri dari lembaga internasional, think tank, program kerjasama bidang energi, dan masyarakat madani.
“Dokumen CIPP JETP merupakan dokumen yang hidup. Artinya, dokumen ini akan diperbaharui setiap tahunnya agar dapat mencerminkan perkembangan ekonomi global dan prioritas pembangunan dalam negeri,” tambah Edo.
Masukan dari masyarakat yang disampaikan sebelum tanggal 14 November akan diproses oleh pihak Sekretariat JETP untuk menjadi landasan finalisasi dokumen CIPP.
Rencananya, dokumen CIPP yang menjadi dasar implementasi kemitraan JETP akan diluncurkan di Indonesia sebelum konferensi dunia mengenai perubahan iklim Conference of Parties (COP) ke-28 yang akan berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab pada akhir tahun ini.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya: Kenapa Janji Rp 300 Triliun Biden ke RI Gak Turun-Turun?
(wia)